Minggu, 23 Januari 2011

Pujaku Untuk-MU

.............Puja-ku Untuk-Mu

KAU pujaanku,
Di iring pagi tersungging belukar dingin bayu menjalari pori.
Masih terisa embun dimalam taadi Setetes saja air suci hangatkan rimba malam.
Yaa Allahku Ya Basirun... Pancarlah
layar impi dengan KudusMU.
Hingga pintu ta' beruang membuka dan mengurai
hamba menjadi butiran halus yang kasaf oleh untaian kata

KAU pujaanku,
aku merayu dayu ingin KAU lihat walau aku tau Kau Maha melihat..

Getar
Qalam itu senandungkan daku yang merindu dalam Qalbu,
Dalam renung membelai syahdu..
Ku ingintidur seribu tahun cahaya
Berhiasa impian indahnya Wajah Illahi Anta Mqsudi.
Hingga terjaga saat semua menjadi berita dan
ceritaNYA Diungkapkan dalam padang Masyar keluasan alam.
Yah aku ingin Menjadi Firman yang Maha Suci dari persembahan Ya Muhyiy .

Dirinai gerimis malam terunguk punguk menyapa bulan
Bersimpuh kaku dlm seribu lagu
Mencari arti Cinta di antara praduan-Mu
Menanti saat perjumpaan sang Kekasih

Ya Rabbani
Dingin megusik gairahkan hati
Bersambung bersaut suara berdentang perang
antara Nurani dan Hewani
Terjerembab bergetar bersama nama-Mu Wahai Azalii

Ya huwa al-awwal wal-akhir wadh-dhohir wal-bathin
Lailaha illa anta subhanaka inni kuntu minadholimien.
Yang ada bagi yang tiada
Yang Hidup untuk Yang Menghidupkan
yang mati Untuk Yang Mematikan...diamana aku
Jangan laku bisu menbiru terselubung kabut kelabu...

Ruang jiwa kelam taman tiada penghuni lagi
Di gurau di candai pekikan nada-nada hanya getar
ta' ada bunyi
Menggema kristalkan aliran darah mengusutkan urat nadi
untuk kaku beku ingin Cintai Ilaahi
Ohh..

Duhai Ya Rahim
trkoyak jasad ini terisap gerah bumi mulai meresah
Miriskan hati ta' punya cawan genangkan risih
Ta' ada daya mntitah apa yg Kau kasih Yaa Rahman...

Rindu yg terbakar bersimpuh layu..
Ya Sallam.
Rahmaan..Ya Rahiim,
jemari menari di iringkan nada
gmuruh di dada menghadirkan rasa ygmenghuni sunyiku.
Merangkai kuntum kata dan pernik memutiara menyatu
dlm kesyahduan syair jiwa menyeru menyibak
luasnya rimba nista dan gersangnya gurun
dengan tapak suci musyafir menuju Ilahi Rabbi
Merintih tersungkur kaku beku
nafsu yg haus dengan cawan tetesnya anggur syurga ta' semu, hanya Rahmad-Mu yg ku mau?....hanya Rahmad-Mu

SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHUAKBAR...

Pujiku dan sekalian pada MU yang Maha Mutakalimun
Pemilik atas kata-kata atas Qalam.
CintaMu suka, duka,rintih, sepi, dan kramaian mncurah rasa
Setitik embun.
KAU percikkan saat kemarau melanda jiwa.
Tetap di gerak dan laku dalam chaya Laisa Kamislihi Saiun Fil Alamin.
erpaku dlm rangkaian Shadat "La Illa Haa Illallah" meresap darah batin menggarap Hayat bercermin Hayu. KAU apakan Qalbuku..?

Oh Rabb-ku

Tidak ada komentar: