Minggu, 23 Januari 2011

Ya Rahman

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

...الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
Yang menguasai di Hari Pembalasan

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.

اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ
Tunjukilah kami jalan yang lurus,

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Tasawuf(Tajrik, Safa,Wafa,dan Fana)..dan saya yakin kita semua tau artinya.
KIta ada dua Zahir (jasad) dan Batin (ruhk)

-Zahir dari lembaga Adam dgn 4 inasar(Tanah,air, angin dan Api)
melaui proses Nur mada, Nur madi, Nur Madzi dan Manimanikam
atau Sirullah, Nurullah, Zat Manikam Sifatullah sampailah kita di Rahim ibu lengkap dgn garis takdir, malaikat dan setan yg ada pada diri kita dan proses ini sangat panjang untuk di uraikan.Dan Takdir bisa di ubah dengan do'a karena Allah Swt mempunyai sifat Mujais.

-Batinmu (Ruhk)
Ruhkmu berasal dari ruhk Mukmin, Ruhk Mukmin Dari Nur Muhammad, Nur Muhammad adalah media yg di cipta untuk pengaiban Dzat Allah agar Allah di kenal...segala sesuatu di cipta hanya untuk mengenal Dzat Hayun
(Maaf dari penggaib'an Dzat sy tidak berani menceritakan banyak jika tidak bertatap muka)

Sebetulnya lah diri adalah umpama kulit bawang yang berlapi-lapis...(telaah sendiri) makanya tiada terpisa Dzat dan sifat tapi Dzat buka sifat.
Sedang tubuh utuh dgn zahir batinya mempunyai pokok2 pembagia
Tubuh,Hati, nyawa, Nur dan Dzat

Sebagaimana kata Rasulullah Saw.
"Turibul Badani Sara Qalbi" Matikan badan dapatkan Hati
"Turibul Qalbi Sarar Ruhkhi" Matikan Hati dapatkan Ruhk
"Turibul Ruhkhi SarulNurri" Matikan Ruhk dapatkan Nur
Tapi Nur Muhammad adalah sifat dan sifat adalah Hayat bukan DZAT HAYUN namun Qadim.
Turibul Nurrul La Ana Illa Ana.
(ini singkatnya prosesnya sungguh panjang untuk diceritakan)
Tubuh kasar mempunyai pokok2 pembagian sebagai berikut:
1.Ruhk
2.Astral (lapisan pembungkus Ruhk=Ruhk Hewania)
3.Batang Tubuh
4.Ederis.(lapisan daya serap diluar tubuh)
dan ini adalah faktor penting turunnya kita pada rahim siapa sekaligus yg menentukan dimana keberadaan kita sesuai pilihan kita di Lauhim Mahfud juga penentu mau dikemanakan proses Ruhk kita setelah lepas dari jasad (Lembaga Adam) nanti.

Sebenar diri adalah Ruhk
Takkala Ia melekat pada Tubuh (lembaga Adam) Nyawa namanya.
Takkala Ia Keluar Masuk bernama Napas namanya
Takkala Ia Berkehendak Nafsu namanya
Takkala Ia Ingin Hati namanya
Takkala Ia Ingat sesuatu Arif namanya
Takkala Ia Percaya Iman namanya
Takkala ia Berbuat sesuatu Akal namanya
Takkala Ia Ingat kepada Allah Ilmu Namnya
Tiada ujung-Berujung
Tiada datang-Mendatang
Tiada lihat-Melihat
Tiada dengar Mendengar
Tiada Haqiqat-Menghaqiqat
Tiada Tuhan Melaikan Allah SWT
Hidup Insan itu di hidupkan Allah
Ilmu Isan itu di Ilmukan Allah
Kuasa insan itu di Kuasakan Allah
Kehendak Insan itu di Kehendakan Allah
Melihat Insan itu di dilihatkan Allah
Mendengar Insan itu Di Dengarkan Allah
Antara Tuhan dengan Hamba Rasa Namanya
Anatara Allah dengan Muhammad Jibril Namanya
Antara Nabi dan Umat Hukum Niat Namanya
Antara Awal dengan Akhir Ihtiqad Namanya
Antara Zahir dengan Batin Rahasia Namanya
Dzat Allah itu Rahasia pada Kita
Sifat Allah itu Nyawa pada Kita
Asma Allah itu Hati pada Kita
Af'al Allah itu Tubuh pada Kita
"Zahiru Rabbi Minal Batinul Abdi"
Itulah sepengalan Ilmu Tauhid
Banyak yangg mesti di telusuri mulai dari sifat 21 Allah Azawajjallah

Syahadat Isinya Syarofah:Sadali perlambang Alif Kalima Lima buah Alif menjadi satu untuk menundukkan Narrun,Hawaun, Maun, Turobbun,Di bawah kendali Muhammad Sehingga kembali kepada Ahmad Kembali menjadi Ahad mnyatu dgn Ad Alif Dal
Ketika turun namanya Adam. Alif. Dal. Mim …
Ketika naik..Mim nya itu menjadi Muhammad …
Membimbing Narrun (Nafsu Amarah), Hawaun ( Nafsu Sawiyah), Maun ( Nafsu Luamah ) dan Turobbun ( Nafsu Mutmainah ) kembali kepada AD Huwallah Hu Ahad Untuk kembali kepada AKU…
Kelima buah Alif menjadi Satu Menuju AKU Menjadi AKU Tidak ada lagi hamba Tidak ada lagi engkau yang ada hanya AKU… Innalillahi Waina Ilaihi Rajiun…Lillahi.. Billahi ..Minallahi...Bikana Makana Biyakunu Mayakunu. Wal Awal Wal Akhiru.

Tapi itu semua hanya bacaan, praktek yang perlu di jabarkan adalah bagaimana kita menipiskan Ruhk Hewania agar Ruhk Idhafi tidak terbungkus
Jika Ruhk Idhafi terbungkus tebal maka terjadilah pengisabban atau pengikisan Ruhk Hewania di Alam Kubur dan Padang Masyar dan di ketam di haluskan di Neraka agar Bungkusan Ruhk Hewania yang tercipta dari perbuatan, Perkataan dan Pikiran di Dunia Fana ini hacur pupus untuk membuka Ruhk Idhafi.

Setelah Ruhk Idhafi bersih baru terasa ketengan Haqiqih yg dinamakan Surga

Selain itu setiap kita berkata dan berbuat bahkan berfikir baik itu jadi Khotir kebaikan..Khotir itu mahluk sprti malaikat...
Jikalau kita jahat maka sebaliknya jadi khotir jahat seperti saytan dan di wariskan pd keturunan seperti Dna....bahkan lebih lekat dari inti sel darah pada keturunan kita.
Walau sekalipun pun Ahli Ilmu Tasawuf atau Hapfiz Qur'an atau Ahli Fiqih atau di gelar Kyai atau bergelar Muhtadin atau bergelar Mujahidin jikalau berpikir jahat maka akan tercipta Khotir jahat bahkan lebih jahat karena kedudukan dan porsi Ilmunya,
Bukankah gelar itu hanya pemberian manusia...jadi ilmu ga' akan berguna kalau kita ga' mampu menguasai pikiran apalagi perkataan dan perbuatan. Jika demikian sangatlah fatal perbuatan perkataan dan pikiran jahat itu.

Nah caranya adalah berbuat Kebaikan dan memanfaatkan waktu untuk selalu mengikuti perintah Ruhk Tajjali (Ahad) Niscaya Ruhk Hewaniah akan tipis dan sirna..
Sebaik baiknya cara mengikis Ruhk Hewania pembungkus Ruhk Idafi adalah Islam dan sebaik-baiknya Islam adalah Iman...Rukun Islam dan Rukun Iman (Telaah sendiri, Jadi ilmu bukan sekedar bacaan dan hapalan)

Jika Ruhk Hewaniah tebal maka Ilmu hanya bacaan tak berguna dan hanya jadi penyiksa serta kemudaratan karena harus di pertanggung jawabkan...

Ciptalah kebaikan di setiap hembusan napasmu karena itulah Akhirat mu. Jangan sia-siakan napas walau hanya sekali hembusan gunakan untuk kebaikan.

Masya Allah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
قُل رَّبِّ إِمَّا تُرِيَنِّى مَا يُوعَدُونَ رَبِّ فَلَا تَجْعَلْنِى فِى ٱلْقَوْمِ ٱلظَّلِمِينَ
Katakanlah:" Ya Tuhanku, jika Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab yang diancamkan kepada mereka, ya Tuhanku, maka janganlah Engkau jadikan aku berada di antara orang-orang yang zalim."" (QS. AL MU'MINUN:93)

Wasalam

Nova Lia Al-Banjari

Tidak ada komentar: