Rabu, 18 Juli 2012

Allah...Waridhoqa Mahlubi

Allahu maqshudii Jika hanya Allah yang kamu tuju, maka kemuliaan akan datang dan mendekat kepadamu, serta segala keutamaan akan menghampirimu. Kemuliaan sifatnya mengikut. Artinya jika kamu menuju Allah, kemuliaan akan mengikutimu. Tapi jika kamu hanya mencari kemuliaan, Allah akan meninggalkanmu. Jika kamu telah menuju Allah kemudian tergoda untuk mencari kemuliaan lain bersama Allah, maka Allah dan kemuliaan-Nya akan pergi meninggalkanmu. (Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah) -- "Jangan pernah menyesali hidup yang saat ini kita jalani sekalipun itu hanya untuk satu hari. Hari-hari yang baik memberikan kebahagiaan; hari-hari yang kurang baik memberikan hikmah dan pengalaman; kedua-duanya memberi arti bagi kehidupan." "Hidup Sekarang adalah Untuk Hari Yang akan Datang ...Yaitu Akhirat"

Sholeha....

Tertulis dalam kitab Ihya' Ulumuddin karangan Imam al-Ghazali, Telah bersabda Rasulullah SAW yang maksudnya: "Telah aku lihat di dalam neraka pada malam mi'raj, maka aku nampak kebanyakan isinya perempuan." Maka kataku daripada sahabatnya: "Kerana apa begitu ya Rasulullah?" Maka sabdanya: " Sebab pun perempuan-perempuan itu banyak mereka itu mengutuk menghamun, sangat pelucah mulutnya tidak mahu sabar atas satu perkara melainkan apabila tak kena apa suatu perkara di dalam hatinya daripada perbuatan siapa-siapa juga, maka lekas ia mengutuk memaki, bukanlah ia diam atau berkata dengan perkataan baik." Dan satu lagi: "Tidak mengatakan ada apa-apa kebaikan dan kemanfaatan suaminya, iaitu jikalau diberi oleh suami akan isterinya nafkah dan kiswah dan tempat tinggal yang sekadar upayanya, dan bermesra manis tidak sentiasa bengkeng, dan mambaikkan tadbir baginya oleh suaminya, maka semuanya itu dikatakannya tidak ada apa baik suaminya, dan tidak sekali-kali dikenangnya dan syukur ia atas sekalian perkara itu, jauh sekali dipujinya dengan kerana banyak perempuan-perempuan itu demikian banyaklah pula mereka itu masuk neraka." Usamah bin Zaid menceritakan, bahawa Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: "Aku berdiri di atas syurga, kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah golongan miskin dan orang kaya tertahan di luar pintu syurga kerana dihisab. Selain daripada itu ahli neraka diperintahkan masuk ke dalam neraka, dan aku berdiri di atas pintu neraka, ku lihat kebanyakan yang masuk ke dalam neraka adalah perempuan." Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: "Aku lihat api neraka, tidak pernah aku melihatnya seperti hari ini, kerana ada pemandangan yang dahsyat di dalamnya aku saksikan kebanyakan ahli neraka adalah perempuan." Rasulullah SAW ditanya, mengapa ya Rasulullah? Baginda SAW menjawab: "Perempuan mengkufurkan suaminya dan mengkufurkan ihsannya, Jika engkau membuat baik kepadanya seberapa banyak pun dia belum berpuas hati dan cukup." (Hadis riwayat Bukhari) Dalam hadis daripada Jabir bin Abdullah, katanya: "Aku hadir bersama-sama Rasulullah mengerjakan sembahyang pada hari raya (selepas sembahyang dan berkhutbah). Baginda kemudian pergi (ke barisan belakang) hingga sampai ke tempat kaum perempuan. Lalu Baginda menasihati dan mengingatkan mereka, serta Baginda (menggalakkan mereka bersedekah), sabdanya: "(Bersedekahlah kamu kerana sesungguhnya kebanyakan kamu menjadi kayu bakaran api neraka." Rasulullah bersabda: "Wahai kaum perempuan, bersedekah dan banyakkan beristighfar kerana sesungguhnya aku mengetahui (bahawa) kamu golongan yang banyak sekali antara ahli neraka." Seorang perempuan yang bijak antara mereka berkata: "Ya Rasulullah mengapa kami menjadi golongan yang banyak sekali antara ahli neraka?" Baginda menjawab: ""(Kerana) kamu selalu mengutuk dan memaki-hamun dan kamu pula tidak mengenang budi suami dan (selain itu) aku tidak melihat golongan yang kurang akal dan kurang pula (amal) agamanya serta besar pula pengaruhnya kepada orang lelaki bijak bestari (sekalipun) – selain daripada kamu." Perempuan itu bertanya lagi katanya: "Ya Rasulullah apa maksudnya: (Kaum perempuan) kurang akal dan kurang (amal) agama itu?" Baginda menjawab: "Mengenai kurang akal, maka (ketika menjadi saksi): Saksi dua perempuan, (hanya) menyamai saksi seorang lelaki; maka inilah (tanda) kurang akal. Dan seseorang perempuan pula akan tinggal beberapa hari dengan tidak mengerjakan sembahyang (kerana kedatangan haid) dan dia pula ada kalanya tidak berpuasa pada Ramadan (kerana kedatangan haid juga) maka ini dan (tanda yang menunjukkan kaum perempuan) kurang amal agamanya (berbanding dengan kaum lelaki)." "Dan ketahuilah,engkau diciptakan untuk akhirat, bukan untuk dunia fana ini. Untuk sirna, bukan untuk abadi. Untuk mati, bukan untuk hidup selamanya. Bahwa posisimu adalah posisi berangkat untuk mengumpulkan bekal. Dan, bahwa engkau tengah berjalan menuju akhirat. Bahwa engkau tengah dikejar oleh kematian. Tidak ada makhluk yang dapat lari dari kematian. Karena itu, hati-hatilah selalu dengan kematian. Jangan sampai engkau dijemput kematian ketika engkau tengah dalam kondisi iman yang buruk." (Ali bin Abi Thalib) Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Bambu-bambu itu memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan dengan pakis. Tapi keduanya tetap membuat hutan ini menjadi lebih indah. Allah SWT punya rencana dan tujuan berbeda bagi setiap orang. Maka jangan pernah menyesali hidup yang saat ini kita jalani sekalipun itu hanya untuk satu hari. Dan hidup saat ini untuk masa yang akan Datang yaitu "Akhirat"